Pemilihan
Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2014 (disingkat Pilpres
2014) dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2014 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Indonesia untuk
masa bakti 2014-2019. Pemilihan ini menjadi pemilihan presiden langsung
ketiga di Indonesia. Presiden Susilo Bambang Yudhyono tidak dapat maju kembali dalam
pemilihan ini karena dicegah oleh undang-undang yang melarang periode ketiga
untuk seorang presiden. Menurut UU Pemilu 2008, hanya partai yang menguasai lebih
dari 20% kursi di Dewan Perwakilan Rakyat atau memenangi 25% suara populer
dapat mengajukan kandidatnya. Undang-undang ini sempat digugat di Mahkamah
Konstitusi, namun pada bulan Januari 2014, Mahkamah memutuskan undang-undang
tersebut tetap berlaku.
Pemilihan
umum ini diikuti oleh dua pasang calon Presiden dan Wakil Presiden yaitu Prabowo
Subianto, mantan Panglima Kostrad yang berpasangan dengan Hatta
Rajasa, mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian 2009-2014, serta Joko
Widodo, Gubernur DKI Jakarta yang berpasangan dengan Jusuf Kalla, mantan
Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2004-2009. Pada tanggal 31 Mei 2014,
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan 2 pasang calon Presiden dan Wakil
Presiden, serta melakukan pengundian nomor urut pada 1 Juni 2014.Pasangan
Pabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapatkan nomor urut (1),serta pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapatkan nomor urut (2).
Banyak
kecurangan-kecurangan yang mengakibatkan kubu Prabowo subianto-hatta rajasa
melakukan gugatan kepada MK(Mahkamah Konstitusi).
inilah gugatan kecurangan :
inilah gugatan kecurangan :
· Berdasarkan dokumen Permohonan Perselisihan
Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 yang dipublikasi melalui situs resmi
www.mahkamahkonstitusi.go.id, Tim Pembela Merah Putih antara lain menyebutkan
adanya pelanggaran di Provinsi Aceh, yakni adanya kejanggalan bahwa jumlah
seluruh Pengguna Hak Pilih di provinsi itu tidak sama dengan jumlah surat suara
yang digunakan.
·
Lalu di Provinsi Sumatera Barat, disebutkan
terjadi pelanggaran terstruktur, sistematis dan masif berupa mobilisasi pemilih
melalui daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb). Hal ini menurut tim
Prabowo-Hatta, terindikasi dari jumlah seluruh pengguna hak pilih tidak sama
dengan jumlah suara sah dan tidak sah.
·
Di Provinsi Riau, Jambi serta Bangka Belitung,
tim Prabowo-Hatta menyatakan bahwa terdapat masing-masing 444.756, 213.789 dan
78.581 pengguna hak pilih yang bermasalah.
·
Sementara di Lampung dan Jakarta juga terdapat
dugaan mobilisasi pemilih melalui DPKtb, di mana khusus di Provinsi DKI Jakarta,
pengawas pemilu telah merekomendasikan kepada KPU DKI Jakarta agar dilakukan
pengecekan terhadap 5.817 TPS serta Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 13 TPS,
namun hanya rekomendasi PSU yang dijalankan oleh KPU.
Namun pada akhirnya semua gugatan-gugatan Prabowo Subianto di tolak oleh MK(Mahkamah Konstitusi).
Namun pada akhirnya semua gugatan-gugatan Prabowo Subianto di tolak oleh MK(Mahkamah Konstitusi).
Pemilihan
umum ini akhirnya dimenangi oleh pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan
memperoleh suara sebesar 53,15%, mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta
Rajasa yang memperoleh suara sebesar 46,85% sesuai dengan keputusan KPU RI
pada 22 Juli 2014.Presiden dan Wakil Presiden terpilih dilantik pada
tanggal 20 Oktober 2014, menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono.
Kabinet
Kerja adalah cabinet pemerintahan pimpinan Presiden Joko
Widodo dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla. Susunan kabinet ini
berasal dari kalangan profesional, usulan partai politik pengusung pasangan
Jokowi-JK pada Pilpres 2014 (PDI Perjuangan, PKB, Partai
NasDem, dan Partai Hanura) ditambah PPP yang bergabung
setelahnya, serta tim sukses pasangan Jokowi-JK pada Pilpres 2014. Susunan kabinet
diumumkan oleh Presiden Jokowi pada 26 Oktober 2014.dan resmi dilantik
sehari setelahnya. Jokowi mengatakan, penyusunan kabinet dilakukan
dengan hati-hati dan cermat. Hal ini, kata Jokowi, menjadi keutamaan karena
kabinet ini akan bekerja selama lima tahun. "Dan kita ingin
mendapatkan orang-orang terpilih dan bersih sehingga komunikasikan dengan KPK
dan PPATK karena kita ingin akurat, kita ingin tepat dan kita semuanya percaya
pada KPK dan PPATK. Yang kita pilih punya kemampuan sesuai bidangnya, punya
kemampuan manjerial yang baik," ujar Jokowi yang didampingi
Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Berikut susunan Kabinet Kerja Jokowi-JK:
1. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
2. Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago
3. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman: Indroyono Soesilo
4. Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan
5. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti
6. Menteri Pariwisata: Arief Yahya
7. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Sudirman Said
8. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan:Tedjo Edy Purdjianto
9. Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo
10. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi
11. Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu
12. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna H Laoly
13. Menteri Komunikasi dan Informatika: Rudiantara
14. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara: Yuddy Chrisnandi
15. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Sofyan Djalil
16. Menteri Keuangan: Bambang Brodjonegoro
17. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Rini M Soemarno
18. Menteri Koperasi dan UKM: Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga
19. Menteri Perindustrian: Saleh Husin
20. Menteri Perdagangan: Rachmat Gobel
21. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman
22. Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri
23. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
24. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
25. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Ferry Mursyidan Baldan
26. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan:Puan Maharani
27. Menteri Agama: Lukman Hakim Saifuddin
28. Menteri Kesehatan: Nila F Moeloek
29. Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa
30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak:Yohana Yambise
31. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah:Anies Baswedan
32. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi: M Nasir
33. Menteri Pemuda dan Olahraga: Imam Nahrawi
34. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: Marwan Jafar
Berikut susunan Kabinet Kerja Jokowi-JK:
1. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
2. Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago
3. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman: Indroyono Soesilo
4. Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan
5. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti
6. Menteri Pariwisata: Arief Yahya
7. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Sudirman Said
8. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan:Tedjo Edy Purdjianto
9. Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo
10. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi
11. Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu
12. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna H Laoly
13. Menteri Komunikasi dan Informatika: Rudiantara
14. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara: Yuddy Chrisnandi
15. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Sofyan Djalil
16. Menteri Keuangan: Bambang Brodjonegoro
17. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Rini M Soemarno
18. Menteri Koperasi dan UKM: Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga
19. Menteri Perindustrian: Saleh Husin
20. Menteri Perdagangan: Rachmat Gobel
21. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman
22. Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri
23. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
24. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
25. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Ferry Mursyidan Baldan
26. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan:Puan Maharani
27. Menteri Agama: Lukman Hakim Saifuddin
28. Menteri Kesehatan: Nila F Moeloek
29. Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa
30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak:Yohana Yambise
31. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah:Anies Baswedan
32. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi: M Nasir
33. Menteri Pemuda dan Olahraga: Imam Nahrawi
34. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: Marwan Jafar
Sumber :
http://nasional.kompas.com/read/2014/10/26/17505831/Inilah.Susunan.Kabinet.Kerja.Jokowi-JK
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_Presiden_Indonesia_2014
http://nasional.kompas.com/read/2014/10/26/17505831/Inilah.Susunan.Kabinet.Kerja.Jokowi-JK
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_Presiden_Indonesia_2014